Ucapan siapakah BERKATA kepada siapakah

oleh
man_andall

 

Jika ucapkan ayat apa saja, BERPAHALA, pokoknya ayat yang diucapkan, walau entah apapun maksud dan tujuan ayatnya, boleh saja dipergunakan sebagai berkomunikasi, entah diajarkan oleh siapa” untuk berkata-kata ketika menghadap sedang menyembah kepada Allah

 

Bagaimanakah jika ayat yang dibaca “yang diucapkan, dan ternyata maksudnya adalah:

 

Q. 2:92. Dan Musa datang kepada kamu dengan bukti-bukti yang jelas, kemudian kamu ambil untuk kamu Anak Lembu sesudahnya, dan kamu adalah orang-orang zalim.

 

Bolehkah berucap kepada tuhan dengan maksud begini:

 

Q. 4:20. Dan jika kamu hendak tukar seorang isteri di tempat isteri yang lain, dan jika kamu sudah beri seorang satu timbunan, janganlah ambil daripadanya sesuatu..  4:21. Bagaimanakah kamu akan mengambilnya, sedang masing-masing kamu sudah berhubungan..

 

Ataukah jika seperti ini:

4:163. Kami wahyukan kamu sebagaimana Kami wahyukan Nuh, dan Nabi-Nabi sesudahnya, dan Kami wahyukan Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaakub, dan puak-puak, dan Isa, dan Ayub, dan Yunus, dan Harun, dan Sulaiman, dan kami beri Daud, Zabur.

 

Bagaimana jika ayatnya perkataan Iblis yang selalu dibacanya: 

(iblis hanya sekali saja berkata kepada Allah dengan maksudnya seperti ini)

 

Q. 7:16.”Oleh karena Engkau telah menyalahkan aku,

maka sungguh, aku akan duduk kepada mereka di jalan Engkau yang lurus,

7:17. Kemudian aku datang kepada mereka, dari hadapan mereka, dan dari belakang mereka, dan dari kanan mereka, dan dari kiri mereka; Engkau tidak akan dapati kebanyakan mereka..

Sanggupkah jika ketika menghadap, ucapan menyembah seperti ini beranikah?

19:43. Ayah,-telah datang kepadaku pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutlah aku dan aku akan beri petunjuk kepadamu.

Q. 20:14. Sesungguhnya Akulah Allah; tidak ada tuhan melainkan Aku; maka sembahlah Aku,.  21:92. Sesungguhnya umat kamu ini umat yang satu dan Aku Pemelihara kamu; maka sembahlah Aku 

 Semuanya itu adalah hanya contoh, perkataan ayat yang diucapkan, ketika menyembah tuhannya. Jika seperti itu berkomunikasi perkataannya untuk menyembah, berpahala jugakah yang dapatnya?
Bagi yang tidak mau memahami, atau karena sengaja tidak mau mempeduli, bolehlah saja berdalih:

9:65. “ maka mereka akan berkata, "Kami hanya terjun dan bermain-main." Katakanlah, "Adakah Allah kamu memperolok-olokkan, dan ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya?"

Walhal menurut kepada al-Qur’an adalah:

 

2:153. Wahai orang-orang yang percaya (beriman) kamu mohonlah pertolongan dalam kesabaran dan solat; sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang sabar.

 

4:43. Wahai orang-orang yang percaya (beriman), janganlah mendekati solat apabila kamu sedang mabuk, sehingga kamu tahu apa yang kamu ucapkan,.

 

Q. 34:38. "Dan orang-orang yang berusaha terhadap ayat-ayat Kami untuk membatalkannya, mereka itu dihadapkan ke dalam azab

 

man_andall@yahoo 15 Maret 2005 Pekanbaru Riau

 


Artikel / English Articles

Halaman Utama   Terkini   Perpustakaan   Bacaan   E-Mail   Hiasan   Kalimat Pilihan
Keratan Akhbar   Penemuan   Soalan Lazim   Sudut Pelajar

Tulis kepada Pengurus Laman