Tepi siang


From: joni_sunami
To: ebacaan@yahoo.com
Sent: Mon, August 30, 2010 3:28:48 PM
Subject: Tepi siang

Salam,

Sebelumnya saya mohon maaf karena email ini berbahasa Indonesia. Semoga anda tidak mengalami kesulitan memahaminya dan tidak berkeberatan membalasnya. Pertanyaan saya berkaitan dengan arti tepi siang.

Menurut saya, tepi adalah bagian pinggir suatu bidang. Misalnya, tepi jalan adalah bagian pinggir jalan sehingga tepi jalan tersebut pasti tidak berada di daerah jalan. Demikianlah pula dengan tepi siang, tepi siang pasti tidak berada di daerah siang. Saya masih bingung dengan pendapat bahwa tepi siang kedua adalah shalat wusta. Bukankah menurut web ini waktu shalat wusta termasuk siang (dari matahari terbenam sampai kegelapan malam)? Jika shalat wusta dilakukan pada waktu siang, waktu shalat wusta belum berada di tepi siang karena waktunya masih termasuk waktu siang.?

Maaf jika saya mengganggu anda. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Joni sunami

Salamun alaikum,

Terima kasih saudara Joni, dan maaf jika jawapan kami tempoh hari ditulis secara peribadi tidak memuaskan hati, kerana pada waktu itu, buat beberapa minggu lamanya, kami berada dalam keadaan yang tidak mengizinkan untuk beri penjelasan yang lanjut atau panjang.

Dan mengenai bahasa yang saudara guna, alhamdulillah, kami sangat memahaminya, di samping pertanyaan saudara yang kami tidak langsung anggap mengganggu.

Terus kepada maksud perkataan "tepi". Ia adalah terjemahan kepada kalimat TARAF (jamak astraf) bermaksud (dalam bahasa Inggeris) section, part, end, extremity menurut Concordance Kassis. Ayat-ayat mengandungi kalimat tersebut seperti berikut:

3:127. Supaya Dia potong sebahagian orang-orang tidak percaya, atau kecewakan mereka supaya mereka balik dengan kecewa.

11:114. Dan lakukan solat pada dua tepi siang, dan awal malam; sesungguhnya perbuatan baik menghilangkan kejahatan. Itu adalah satu peringatan bagi orang-orang yang mahu ingat.

13:41. Tidakkah mereka lihat bagaimana Kami datang ke bumi dengan mengurangkan tepi-tepinya? Allah menghakimkan; tiada yang dapat menolak putusan-Nya; Dia cepat buat hitungan.

20:130. Maka sabarlah kamu atas apa mereka kata, dan lafazlah sanjungan Pemelihara kamu, sebelum terbit matahari, dan sebelum terbenamnya, dan sanjunglah dengan memuji Pemelihara kamu pada bahagian-bahagian malam, dan pada tepi-tepi siang, supaya kamu sangat puas hati.

21:44. Tidak, tetapi Kami Sendiri beri kesenangan hidup mereka ini dan bapa-bapa mereka, sehingga umur mereka menjadi panjang kepada mereka. Apa, tidakkah mereka lihat bagaimana Kami datang ke bumi, dengan mengurangkan tepi-tepinya? Atau, adakah mereka orang-orang yang menang?

Oleh itu, kami faham frasa tepi siang (sebagai satu contoh) bermaksud waktu termasuk daerah siang, bukan di luarnya.

Juga, kami rasa tidak perlu ubah perkataan tepi kerana kitab "Lafzhiyah" karangan daripada Indonesia turut guna frasa tepi siang. Begitu juga dengan terjemahan al-Qur'an daripada Departemen Agama R.I, dan Prof. Dr. H. Mahmud Yunus.

Terima kasih.

Allah disanjung!


26 September 2010
dikemaskini 4 Okt 2010

Halaman Utama   Terkini   Perpustakaan   Artikel   Bacaan   E-Mail   Hiasan   Kalimat Pilihan
Keratan Akhbar   Penemuan   Soalan Lazim   Sudut Pelajar   Senarai Penulis   English Articles

Tulis kepada Pengurus Laman